Bupati Bulukumba: Petani Profesi yang Membanggakan

Jobfair Kementan di NIPAH Dihadiri Banyak Job Seeker
17 Oktober 2021
Milenial Bantaeng Terima Manfaat Program Regenerasi Petani dari Kementan
30 Oktober 2021

Program regenerasi petani terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan). Regenerasi dilakukan di seluruh Indonesia, tak terkecuali provinsi Sulawesi Selatan. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaring minat generasi muda. Salah satunya lewat pameran produk pertanian bertajuk ‘Open Day’, yang dilaksanakan Kementan melalui program YESS di Gedung Olahraga Pemuda (GOR) Bulukumba, Kamis (28/10/2021). Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, regenerasi harus terus dilakukan karena ditangan petani mudalah masa depan keberlanjutan ketahanan pangan di Indonesia.

“Dalam upaya menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian, kita harus dapat mengubah paradigma mereka, bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menarik dan menjanjikan apabila dikelola dengan tekun dan sungguh-sungguh,” tutur Mentan SYL. Mentan menambahkan, banyak pemuda-pemuda terdidik yang menjadi pelopor dalam usaha pertanian.

“Ini adalah contoh nyata bahwa pertanian tidak identik dengan kotor dan kemiskinan, apalagi ditunjang dengan mekanisasi dan inovasi pertanian yang menjadikan pertanian menjadi lebih modern dan menjanjikan,” tambahnya. Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa sektor pertanian merupakan lahan usaha yang sangat menjanjikan. Karena, memiliki pasar yang pasti dan menjadi basis ekonomi nasional bahkan sektor pertanian tumbuh paling tinggi di masa pandemi ini. “Sudah saatnya generasi muda untuk mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Terbukti banyak pemuda-pemuda terdidik saat ini yang menjadi pelopor dalam usaha pertanian,” ujar Dedi.

Gelaran Open Day sendiri dibuka Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba, Anggota DPRD, Staf Ahli, Asisten dan para Kepala OPD, Kepala Cabang Dinas wilayah V Sulsel, para Pengawas dan Kepala UPT. SMK se-wilayah V ( Bantaeng-Bulukumba), serta sejumlah jajaran Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa. Kegiatan ini merupakan Kerjasama Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa selaku PPIU Sulawesi Selatan.

Rencananya, pameran akan dihelat hingga 31 Oktober 2021. YESS Expo juga merupakan bagian dari acara ini dengan menghadirkan ibu-ibu penggiat pangan lokal untuk selanjutnya menunya di perlombakan. Bupati Bulukumba H. A. Muchtar Ali Yusuf saat membuka acara itu menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Open Day, dimana kedepan diharapkan dapat menumbuhkan motivasi para generasi muda untuk bangga serta tidak ragu berkecimpung di dunia pertanian yang identik dengan kotor dan miskin.

”Daerah kita adalah daerah agraris, jadi seharusnya kita bangga menjadi petani milenial yang profesional. Saya harapkan program YESS ini dapat bersinergi dengan program Pemerintah Daerah di bidang pertanian, seperti Program Bibit Unggul dan pengembangan UMKM hasil pertanian,” pesan Bupati yang akrab disapa Andi Utta.

Menurutnya, petani yang memiliki wawasan global dan paham teknologi diharapkan dapat tumbuh serta dilakoni oleh para generasi milenial untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian, termasuk mendorong pengolahan hasil pertanian yang berdaya saing melalui berbagai teknologi pertanian.

”Sekarang semua sudah by technology, maka saatnya petani muda milenial mengambil alih dan berperan dalam sektor pertanian, sehingga produktifitas dan kualitas hasil pertanian bisa lebih kompetitif di pasaran,” ungkapnya. Hal lainnya adalah memiliki inovasi-inovasi baru sehingga pemuda mampu berperan aktif dalam berbagai bidang serta mampu memenangi kompetisi, baik regional, nasional, maupun global.

Sementara itu Wakil Direktur I mewakili Direktur Polbangtan Gowa Dr. Kartika Sari M.Si menerangkan bahwa giat Open Day tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba dimana sebelumnya digelar pada SMK Negeri 10 Bontonyeleng. Tujuan pameran tersebut, kartika menjelaskan yakni untuk mempublikasikan produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh para pemuda milenial yang ada di Kabupaten Bulukumba, yang mana diharapkan agar dapat menarik minat masyarakat umum khususnya anak-anak muda meregenerasi dan melahirkan petani-petani milenial.

”Kalau selama ini yang ada dibenak kita jadi pertanian itu kotor, pertanian itu identik dengan hal-hal yang kuno, maka sudah saatnya semua itu ditepis dan menjadikan mindset kita menjadi pertanian itu keren dan modern. Itulah yang harus kita camkan dibenak kita sekarang ini,” terang Wadir I Polbangtan Gowa.

Usai memberikan arahan, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dana Hibah Kompetitif tahap II yang diserahkan Bupati Muchtar Ali Yusuf kepada 17 penerima sebagai salah satu bentuk penguatan modal dalam berwirausaha di sektor pertanian. Bupati bersama Wabup juga menyempatkan diri mengunjungi stand – stand pameran melihat beberapa produk hasil pertanian yang terpajang di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Bulukumba.