Sukses Kembangkan Usaha, Istana Sayur WANUA EWAKO Jadi Tempat Belajar Milenial

Jobfair Kementan di NIPAH Dihadiri Banyak Job Seeker
17 Oktober 2021

Salah satu program andalan Kementerian Pertanian (Kementan) adalah menumbuhkan wirausaha milenial. Selain penting untuk pembangunan pertanian juga dalam rangka regenerasi petani.

“Wirausaha sangat penting dalam pembangunan pertanian. Makanya, kita harus mengedukasi generasi milenial bahwa berusaha di sektor pertanian sangat menguntungkan,” tutur Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mendorong regenerasi di kalangan petani melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS).

Program YESS merupakan proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Prof. Dedi Nursyamsi mengatakan sejak era Revolusi Industri 4.0, Kementan melakukan terobosan dalam meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas melalui peningkatan minat generasi muda.

“Untuk melatih generasi milenial sehingga memiliki kemampuan dan menghasilkan pendapatan besar, YESS bersinergi dengan P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya),” kata Dedi.

Salah satu contohnya adalah Istana Sayur WANUA EWAKO yang berada di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Mereka pernah mendapatkan bantuan berupa fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melalui Program YESS dan Province Programme Implementation Unit (PPIU) Sulawesi Selatan.

Di Istana Sayur WANUA EWAKO sebanyak 10 Siswa SMK 5 Watampone melakukan praktek kerja lapangan (PKL) mulai 22 Juli sampai Oktober 2021. Hal itu untuk memaksimalkan potensi pertanian yang dimiliki sejumlah Desa di Kabupaten Bone yang sepenuhnya didukung oleh BPP dan P4S melalui program YESS.

Kegiatan PKL dilakukan karena melihat pertanian di daerah itu sangat maju. Juga elihat antusias pemerintah daerah setempat yang sangat mendukung. Para siswa PKL itu dibimbing mulai dari budi daya hortikultura hingga pemasarannya.

PKL merupakan suatu rangkaian proses pembelajaran yang diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik. Kegiatan pembelajaran PKL bertujuan menerapkan, memantapkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik yang melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya.

Dari kegiatan PKL ini diharapkan mampu memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada kepekaan akan mutu proses dan hasil kerja.

Dengan mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik, maka diharapkan PKL juga mampu menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.